Langsung ke konten utama

Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Ketika mengambil keputusan, diperlukan tujuan yang sudah ditetapkan agar keputusan yang diambil dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Keputusan diambil ketika ada masalah yang perlu dihadapi. Langkah-langkah dalam mengambil keputusan adalah:
      1. Melakukan pertimbangan berdasarkan logika atau pikiran

Pada tahap ini, sudah terdapat sedikit atau beberapa data pendukung meskipun belum banyak. 
      2. Mengumpulkan data

Sebelum mengambil keputusan tentunya diperlukan data-data pendukung yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
            3. Menentukan metode atau alat pengambil keputusan
Alat pengambil keputusan tergolong menjadi 4 jenis, yaitu berdasarkan naluri; perhitungan biasa; “agak” ilmiah; dan rumit/kompleks. Arti dari naluri adalah pengolahan statistik yang terjadi di dalam otak (instingtive). Pengambilan keputusan berdasarkan naluri dapat dilakukan setelah data terkumpul setelah waktu tertentu. Pengambilan keputusan dengan perhitungan biasa biasanya hanya dihadapkan dengan beberapa pilihan sederhana. Pengambilan keputusan dengan hal yang “agak” ilmiah misalnya dengan melakukan uji statistik. Pengambilan keputusan dengan cara yang rumit/kompleks misalnya dengan artificial intelligence atau dengan otak yang ada pada komputer.
            4. Menarik kesimpulan

Rencana adalah upaya mencapai tujuan yang dilengkapi dengan beberapa pengukuran (biaya, waktu, sumber daya manusia, dan sebagainya). Langkah-langkah dalam membuat rencana adalah:
            1. Menetapkan tujuan
            2. Menyiapkan strategi 
           3.  Evaluasi
           4. Eksekusi

      Jadi,  rencana dan keputusan dapat diibaratkan seperti koin yang memiliki 2 sisi. Rencana disusun jika keputusan sudah ditetapkan, dan juga sebaliknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hierarki Peraturan di Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "peraturan" didefinisikan sebagai tataan yang dibuat untuk mengatur. Nah, seringkali kita juga mendengar bahkan menyamakan "peraturan" dengan "ketetapan". Peraturan dibuat dan berlaku untuk seluruh masyarakat, sedangkan ketetapan dibuat dan berlaku hanya untuk anggota atau karyawan dalam suatu badan. Hierarki peraturan atau tata urutan peraturan di Indonesia mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Dalam suatu perusahaan, biasanya terdapat KKB atau Kesepakatan Kerja Bersama. KKB adalah kesepakatan hasil perundingan antara pengusaha dan pegawai yang tercatat pada instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan. KKB berisi tentang pengaturan status dan hubungan kerja, penetapan waktu kerja, lembur, cuti dan ijin, pengaturan upah dan gaji, kompensasi, dana kesehatan, pembinaan dan pengembangan, pesangon, uang ja

Indonesian Local Food (part 6)

DKI Jakarta   Provinsi DKI Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa, menjadi ibu kota Republik Indonesia.  Salah satu kuliner khas dari Jakarta adalah minuman bir pletok. Sumber: Majalah Kartini, 2016 Bir pletok adalah minuman khas Betawi merupakan kombinasi berbagai rempah yang direbus menjadi satu. Bahan-bahan dalam bir pletok terdiri dari cengkeh, jahe, jinten, daun pandan, sereh, kapulaga, dan kayu secang. Bir pletok adalah wine tiruan masyarakat Betawi yang tidak memiliki alkohol di dalamnya. Awalnya, masyarakat Belanda yang datang ke Jakarta sering mengadakan pesta yang tidak lepas dari minuman keras. Masyarakat Betawi yang mayoritas beragama Islam merasa risih terhadap kebiasaan orang Belanda yang gemar meminum minuman keras dan juga merasa iri karena tidak dapat meminum minuman keras. Oleh karena itu, masyarakat Betawi membuat minuman dengan warna yang menyerupai minuman keras namun tidak mengandung alkohol, yaitu bir pletok. Kata "pletok" send

Pendirian Perusahaan

Dalam mendirikan perusahaan, terdapat beberapa hal penting yang perlu dilakukan. Menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Strategi dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Strategi adalah langkah menghimpun atau mendata seluruh aset, data, metode, serta hambatan yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan. Namun apabila strategi yang telah disusun terhambat, taktik dibutuhkan agar tujuan tetap dapat dicapai. Taktik adalah cara yang diimprovisasi untuk menghindari hambatan sehingga tujuan awal tetap dapat dicapai. Taktik juga dapat digunakan untuk mengecoh saingan. Selama pencapaian tujuan, tentu saja terjadi beberapa perubahan baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan. Perubahan strategi yang signifikan akan menimbulkan cost yang besar, sedangkan perubahan kecil tidak terlalu memengaruhi. Tujuan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menentukan target pasar. Sebelum mendirikan perusahaan, terdapat 2 metode yang dapat dipilih untuk menentukan target pasar. Pertam