Good food is good mood

Break Even Point (BEP) Break Even Point merupakan poin atau titik dimana total fixed cost dan variabel cost menjadi sama dengan total pendapatan. Pada titik ini, usaha atau bisnis tidak mengalami keuntungan atau kerugian. Rumus sederhana perhitungan BEP adalah: Melalui BEP, pengusaha dapat mengetahui apakah harga jual akan menutupi biaya produksi. Semakin tinggi nilai biaya tetap, maka nilai BEP juga semakin tinggi, artinya semakin banyak produk yang perlu dijual. Jika jumlah penjualan yang dibutuhkan perusahaan untuk impas ( break even ) lebih dari yang dapat dicapai secara realistis dalam setahun, artinya perlu dilakukan pengurangan biaya pada usaha tersebut. Untuk menghitung BEP, fixed costs dan variable costs perlu dihitung terlebih dahulu. Fixed costs meliputi biaya sewa, pembelian peralatan produksi, maintenance website , dan sebagainya. Fixed costs adalah biaya yang tidak berubah dan tidak bergantung pada jumlah produk yang terjual. Variable costs meliputi biaya ba

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang diperoleh dalam satu periode. Laporan laba rugi melaporkan seluruh pendapatan serta pengeluaran yang pada akhirnya menunjukkan kegiatan usaha perusahaan tersebut menguntungkan atau sebaliknya, merugikan. Suatu usaha dianggap untung jika pendapatan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, dan usaha dianggap rugi jika pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan. Jika pendapatan yang diperoleh sama dengan dari biaya yang dikeluarkan, maka usaha tersebut dianggap impas Dalam laporan laba rugi, terdapat beberapa unsur penting yang perlu dicantumkan, ditunjukkan pada gambar di bawah ini.   Pendapatan: hasil penjualan produk, didapat dengan mengalikan jumlah produk yang terjual dengan harga jual per produk Biaya produksi: semua biaya yang dikeluarkan langsung dan berkaitan erat dengan produksi, seperti biaya bahan baku, air, mesin, dan pegawai produksi Laba kotor ( gross profit ) Biaya lain: mencaku