Banten
Provinsi Banten yang beribu kota Serang terletak di Pulau Jawa memiliki salah satu jajanan khas yang nikmat, yaitu sate bandeng.
Provinsi Banten yang beribu kota Serang terletak di Pulau Jawa memiliki salah satu jajanan khas yang nikmat, yaitu sate bandeng.
Sumber: Harian Depok, 2015 |
Sate bandeng adalah perpaduan antara daging ikan bandeng dan berbagai bumbu yang ditusuk dengan bambu dan dibungkus dengan daun pisang seperti pepes ikan. Terdapat dua jenis sate bandeng, yaitu sate bandeng santan kental dan sate bandeng serundeng kelapa. Sate bandeng santan kental menjadi makanan khas Kerajaan Banten pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, sedangkan sate bandeng serundeng kelapa lebih sering ditemukan pada hari raya Lebaran. Bagi gadis yang belum menikah, yang bisa membuat makanan ini akan dianggap senang oleh calon mertua karena proses pembuatan hidangan ini cukup rumit.
Ikan bandeng memiliki banyak duri yang tertanam pada dagingnya dan perlu dibuang agar ikan dapat dimakan. Pada abad ke-16, juru masak Kerajaan Belanda bingung bagaimana cara mengurangi duri pada ikan bandeng agar dapat dimakan oleh orang kerajaan. Kemudian ia mendapat ide untuk memukul daging bandeng hingga hancur dan terpisah dari kulitnya, lalu tulang ikan dicabut beserta duri-durinya. Daging ikan bandeng dicampur dengan santan dan bumbu lainnya lalu dimasukkan ke ikan bandeng lalu dibakar hingga matang.
Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah yang beribu kota Semarang ini terkenal akan makanan khasnya, yaitu dumbeg.
Sumber: Kompasiana, 2013 |
Dumbeg adalah salah satu kue khas Jawa Tengah yang legendaris bagi masyarakat daerah Rembang. Kue dumbeg mirip dengan kue lepet, bedanya adalah dumbeg dibungkus dengan daun lontar dan berbentuk kerucut. Kue ini berbahan dasar tepung beras, tepung tapioka, dan gula merah, bertekstur seperti kue keranjang, dan rasanya manis. Dumbeg dijadikan sajian saat upacara sedekah bumi, seserahan pada acara pernikahan, dan acara "ngirim manten" dalam acara pernikahan.
Komentar
Posting Komentar