Langsung ke konten utama

Postingan

Indonesian Local Food (part 15)

Sulawesi Selatan   Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi, beribu kota Makassar. Makanan lokal dari Makassar yang telah banyak dikenal masyarakat adalah coto Makassar. Sumber: Liputan6, 2016 Coto Makassar adalah hidangan seperti soto yang berkuah santan dengan jeroan, disantap sebagai lauk pendamping nasi atau ketupat. Awalnya, salah satu juru masak di Kerajaan Bareng melihat isi perut kerbau yang tidak digunakan kemudian ia memiliki ide untuk mencampurkan berbagai rempah dengan isi perut kerbau lalu dimasak menggunakan air beras dan diberi kacang. Makanan tersebut kemudian dibagikan pada masyarakat, dan ternyata masyarakat menyukainya sehingga juru masak pun menyajikannya pada raja. Bagian isi perut kerbau tidak dapat digantikan dengan isi perut hewan lainnya, karena isi perut kerbau memiliki aroma yang khas.
Postingan terbaru

Indonesian Local Food (part 14)

Sulawesi Tengah   Provinsi Sulawesi Tengah terletak di Pulau Sulawesi dengan ibu kota Palu. Salah satu makanan yang terkenal dari provinsi ini adalah kaledo. Sumber: Pramuka Pos, 2017 Kaledo merupakan singkatan dari "kaki lembu Donggala", mirip dengan sup buntut, namun bedanya hidangan ini menyajikan tulang kaki sapi dengan kuah bening ditemani dengan ubi rebus sebagai pengganti nasi. Konon, Lembah Palu merupakan lahan yang subur serta banyak hewan yang tumbuh disana , termasuk sapi atau lembu. Berbagai bagian sapi diolah menjadi masakan, dan bagian tulang kaki sapi diolah menjadi kaledo. Makanan ini disajikan pada acara kehormatan dari para raja di Lembah Palu untuk tamu-tamu kehormatan.

Indonesian Local Food (part 13)

Sulawesi Utara   Provinsi Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sulawesi. Provinsi ini terkenal akan kue panada sebagai makanan khasnya. Sumber: IDN times, 2017 Kue panada adalah kue sejenis pastel yang diisi dengan ikan cakalang yang dimasak dengan cabai dan bumbu lainnya. Makanan ini adalah hasil akulturasi dari bangsa Portugis menjadi makanan khas Manado dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia. Berdasarkan bahasa negara asalnya, "panada" berasal dari kata "empanada", artinya isian yang dibungkus dengan roti. Di Manado, isi panada terdiri dari ikan cakalang yang dimasak dengan bumbu panpis. Panpis merupakan campuran dari bawang merah, cabai merah, daun jeruk, kemangi, dan sebagainya. Makanan ini awalnya diperkenalkan oleh orang Spanyol di tanah Minahasa dan kini menjadi terkenal karena dimodifikasi dengan bahan lokal Manado.

Indonesian Local Food (part 12)

Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur adalah provinsi yang terletak di Pulau Kalimantan yang beribu kota Samarinda. Salah satu kuliner yang khas dari provinsi ini adalah ayam cincane. Sumber: Sajian Sedap, 2017 Ayam cicane adalah salah satu sajian dengan ayam kampung yang dimasak dengan bumbu-bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas bagi Kalimantan Timur. Makanan ini biasanya disajikan pada acara besar, seperti pesta pernikahan atau penyambutan tamu kehormatan. Hidangan ayam cicane dapat dinikmati dengan sepiring nasi putih beserta sambal tomat untuk menambah cita rasa.

Indonesian Local Food (part 11)

Kalimantan Tengah   Provinsi Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan, memiliki ibu kota Palangkaraya. Satu di antara sekian banyaknya makanan khas Kalimantan Tengah adalah juhu umbut rotan. Sumber: Sajian Sedap, 2012 Juhu umbut rotan atau sayur rotan adalah makanan khas Kalimantan Timur yang berbahan dasar rotan muda, masyarakat Palangkaraya menyebutnya dengan singkah uwei . Sebelum dimasak, tunas rotan dibersihkan terlebih dahulu dari duri-duri lalu kulitnya dibuang. Hidangan ini dapat dinikmati bersama potongan ikan bakar untuk menambah cita rasa. Makanan ini pun dapat dimasak dengan atau tanpa santan.

Indonesian Local Food (part 10)

Nusa Tenggara Timur   Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara dengan ibu kota Kupang. Salah satu makanan khas dari provinsi NTT adalah Tapa Kolo. Sumber: Okezone, 2017 Tapa Kolo adalah makanan khas Kabupaten Manggarai Timur, Flores.  Kata "Tapa" sendiri berarti dibakar, sementara kata "Kolo" artinya memasak dalam bambu. Maka, Tapa Kolo artinya masakan yang dimasak dalam bambu dengan cara dibakar. Isi Tapa Kolo adalah beras hasil panen yang telah melalui serangkaian ritual adat yang diberikan oleh tetua adat kampung setempat sebelum diolah dan dimasak menjadi Tapa Kolo. Makanan ini biasanya disajikan pada upacara adat.

Indonesian Local Food (part 9)

Bali   Provinsi Bali yang beribu kota Denpasar memiliki beragam makanan khas, salah satunya adalah lawar. Sumber: detikFood, 2015 Lawar merupakan makanan lauk pauk yang terbuat dari campuran daging dan ikan dengan sayuran dan bambu. Lawar biasanya disajikan saat upacara adat dan keagamaan di Bali, sehingga masih dibudayakan sampai sekarang. Terdapat berbagai jenis lawar, seperti lawar nangka, lawar kacang panjang, lawar daun belimbing, lawar buah pepaya muda, dan lawar kelapa. Untuk menambah cita rasa pada lawar, cincangan daging dapat ditambahkan.